Proposal Program untuk Desa
Sinergi Pertanian dan Budidaya Ikan Lele: Mewujudkan Desa Tanjungsari yang Sejahtera dan Mandiri
A. Latar Belakang
Desa Tanjungsari, yang terletak di Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, memiliki potensi alam yang subur dan sumber daya manusia yang potensial dalam bidang pertanian. Masyarakat desa ini sebagian besar mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian utama. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, hasil pertanian yang tidak stabil dan kurangnya variasi usaha di sektor pertanian menyebabkan kesulitan ekonomi bagi sebagian keluarga.
Selain itu, budidaya ikan lele sebagai alternatif usaha di desa ini belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal, budidaya ikan lele dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan diversifikasi pendapatan desa.
Program pemberdayaan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian dan memperkenalkan budidaya ikan lele kepada masyarakat, khususnya generasi muda, agar mereka dapat memanfaatkan sumber daya alam yang ada secara lebih optimal dan berkelanjutan.
B. Rumusan Masalah
- Bagaimana cara mengoptimalkan potensi pertanian Desa Tanjungsari agar dapat meningkatkan hasil dan pendapatan masyarakat?
- Bagaimana memperkenalkan dan mengembangkan budidaya ikan lele sebagai alternatif usaha di Desa Tanjungsari?
- Apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program pertanian dan budidaya ikan lele?
C. Tujuan Kegiatan
- Meningkatkan kualitas dan hasil pertanian melalui penerapan teknologi pertanian yang tepat guna.
- Memperkenalkan dan mengembangkan budidaya ikan lele sebagai alternatif usaha yang menjanjikan bagi masyarakat desa.
- Melibatkan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam kegiatan budidaya ikan lele dan pertanian berkelanjutan.
D. Manfaat Kegiatan
- Meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui peningkatan hasil pertanian dan diversifikasi pendapatan.
- Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pertanian dan budidaya ikan lele sebagai usaha yang berkelanjutan.
- Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ekonomi yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
E. Kajian Pustaka
Pertanian Berkelanjutan
Menurut Badrudin (2019), pertanian berkelanjutan adalah sistem pertanian yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam yang efisien. Penerapan teknologi tepat guna dalam pertanian dapat meningkatkan hasil tanpa merusak lingkungan.Budidaya Ikan Lele Sebagai Usaha Alternatif
Dalam penelitian oleh Sutrisno (2021), budidaya ikan lele terbukti sebagai usaha yang menjanjikan karena memiliki pasar yang luas dan biaya pemeliharaan yang relatif rendah. Selain itu, budidaya ikan lele dapat dilakukan dengan teknologi yang sederhana dan mudah dipahami oleh petani.Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidup melalui pelatihan keterampilan baru dan membuka peluang usaha. Program-program pemberdayaan ekonomi yang melibatkan komunitas lokal seperti budidaya ikan lele akan berdampak positif terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat desa (Hadi, 2020).
F. Bahan dan Alat
Bahan:- Bibit ikan lele
- Pakan ikan lele
- Bibit tanaman pertanian (sayur, padi, dll.)
- Pupuk organik dan pestisida alami
Alat:
- Kolam ikan (baik kolam terpal maupun kolam beton)
- Alat penunjang budidaya ikan (pompa air, aerator, saringan)
- Peralatan pertanian (cangkul, bajak, semprot, dll.)
- Alat dokumentasi (kamera, buku catatan)
G. Tahapan Kegiatan
Tahapan | Deskripsi | Pihak yang Terlibat |
---|---|---|
1. Persiapan | Penyusunan rencana kegiatan, anggaran, dan perencanaan logistik | Tim penyelenggara, aparat desa |
2. Sosialisasi | Menyebarkan informasi kepada masyarakat tentang program pertanian dan budidaya ikan lele | Tim penyelenggara, tokoh masyarakat |
3. Pelaksanaan | - Pelatihan teknis pertanian dan budidaya ikan lele. | Masyarakat, narasumber |
- Pembuatan kolam ikan dan penanaman bibit pertanian. | Tim pelaksana, masyarakat | |
4. Monitoring | Memantau perkembangan pertanian dan budidaya ikan lele. | Tim evaluasi, masyarakat |
5. Evaluasi | Pengumpulan data dan evaluasi hasil kegiatan secara keseluruhan | Tim evaluasi, masyarakat |
H. Waktu dan Tempat Kegiatan
- Waktu: April – Juni 2025
- Tempat: Balai Desa dan lahan pertanian serta lokasi budidaya ikan lele di Desa Tanjungsari
I. Rencana Anggaran
No | Uraian Kegiatan | Jumlah Unit | Harga per Unit (Rp) | Total (Rp) |
---|---|---|---|---|
1 | Honorarium Narasumber (2 orang x 2 sesi) | 4 sesi | 750.000 | 3.000.000 |
2 | Bibit Ikan Lele | 2.000 ekor | 3.000 | 6.000.000 |
3 | Pakan Ikan Lele (1 bulan) | 500 kg | 20.000 | 10.000.000 |
4 | Peralatan Budidaya Ikan | 1 paket | 2.500.000 | 2.500.000 |
5 | Bibit Pertanian (sayur, padi, dll.) | 1 paket | 1.000.000 | 1.000.000 |
6 | Pelatihan dan Workshop | 1 paket | 1.500.000 | 1.500.000 |
7 | Dokumentasi Kegiatan | 1 paket | 1.000.000 | 1.000.000 |
Total | 25.000.000 |
J. Indikator Keberhasilan
- Meningkatnya hasil pertanian dan produksi ikan lele di Desa Tanjungsari.
- Peningkatan pendapatan keluarga yang terlibat dalam program budidaya ikan lele dan pertanian.
- Partisipasi aktif masyarakat, terutama generasi muda, dalam kegiatan budidaya ikan lele.
K. Tata Cara Evaluasi Kegiatan
- Observasi Langsung: Pengamatan terhadap pelaksanaan kegiatan budidaya ikan lele dan pertanian di lapangan.
- Kuesioner: Menilai pemahaman masyarakat tentang teknik budidaya ikan lele dan pertanian.
- Wawancara: Wawancara dengan petani dan peserta untuk mengevaluasi dampak kegiatan.
L. Time Line (Jadwal Kegiatan)
No | Kegiatan | Minggu Ke-1 | Minggu Ke-2 | Minggu Ke-3 | Minggu Ke-4 |
---|---|---|---|---|---|
1 | Penyusunan Proposal dan Anggaran | ✔ | |||
2 | Sosialisasi dan Rekrutmen Peserta | ✔ | ✔ | ||
3 | Pelatihan dan Workshop | ✔ | ✔ | ||
4 | Pelaksanaan Budidaya Ikan dan Pertanian | ✔ | ✔ | ||
5 | Dokumentasi dan Evaluasi | ✔ |
M. Rencana Tindak Lanjut
- Penyusunan Laporan Kegiatan
- Sosialisasi Berkelanjutan kepada Generasi Muda
- Pengembangan Program Budidaya Ikan Lele
- Pembuatan Dokumentasi Digital
- Perencanaan Program Tahun Berikutnya
Daftar Pustaka
- Badrudin, A. (2019). Pertanian Berkelanjutan: Teknologi dan Manajemen Pertanian untuk Keberlanjutan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Agrisindo.
- Sutrisno, D. (2021). Budidaya Ikan Lele: Panduan Lengkap untuk Pemula dan Praktisi. Yogyakarta: Pustaka Agri.
- Hadi, P. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Desa: Strategi Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi. Surabaya: Mitra Wacana Media.
- Nugroho, B. (2022). Pengelolaan Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Desa. Malang: Press Universitas Brawijaya.
- Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 10 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelestarian Tradisi.
Lampiran
1. Peta Lokasi Desa Tanjungsari
Deskripsi:
Desa Tanjungsari terletak di Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, dengan luas wilayah sekitar 10 km². Desa ini dikelilingi oleh area persawahan subur yang digunakan untuk pertanian padi, jagung, dan sayuran. Sumber daya alam yang ada di desa ini juga mendukung program budidaya ikan lele yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
(Peta lokasi Desa Tanjungsari dan area sekitar akan disertakan pada dokumen final berupa ilustrasi atau tangkapan layar dari peta digital.)
2. Daftar Calon Peserta
No | Nama Peserta | Alamat | Kelompok | Nomor Kontak |
---|---|---|---|---|
1 | Bapak Sukardi | RT 01 RW 01, Desa Tanjungsari | Tokoh Adat | 0812-3456-7890 |
2 | Ibu Warti | RT 02 RW 02, Desa Tanjungsari | Perwakilan Kelompok Tani | 0813-4567-8901 |
3 | Sdr. Wahyu | RT 03 RW 01, Desa Tanjungsari | Karang Taruna | 0814-5678-9012 |
4 | Ibu Siti | RT 04 RW 03, Desa Tanjungsari | Kelompok Wanita Tani | 0815-6789-0123 |
5 | Sdr. Joko | RT 05 RW 02, Desa Tanjungsari | Karang Taruna | 0816-7890-1234 |
3. Surat Izin dan Rekomendasi
- Surat izin dari Kepala Desa Tanjungsari untuk melaksanakan kegiatan pemberdayaan.
- Surat rekomendasi dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Pati yang mendukung program budidaya ikan lele di desa.
N. Peta Lokasi Desa Tanjungsari
Deskripsi lokasi dan peta akan disertakan pada dokumen final.O. Kontak
Penanggung Jawab Kegiatan: Sumarno, S.Pd.
Nomor Telepon: +62 813-1234-5678
Email: sumarno.tanjungsari@gmail.comKepala Desa Tanjungsari: Ibu Sri Wahyuni
Nomor Telepon: +62 852-9876-5432
P. Daftar Calon Peserta
No | Nama Peserta | Alamat | Kelompok | Nomor Kontak |
---|---|---|---|---|
1 | Bapak Sukardi | RT 01 RW 01, Desa Tanjungsari | Tokoh Adat | 0812-3456-7890 |
2 | Ibu Warti | RT 02 RW 02, Desa Tanjungsari | Perwakilan Kelompok Tani | 0813-4567-8901 |
3 | Sdr. Wahyu | RT 03 RW 01, Desa Tanjungsari | Karang Taruna | 0814-5678-9012 |
4 | Ibu Siti | RT 04 RW 03, Desa Tanjungsari | Kelompok Wanita Tani | 0815-6789-0123 |
5 | Sdr. Joko | RT 05 RW 02, Desa Tanjungsari | Karang Taruna | 0816-7890-1234 |